Sabtu, 04 Oktober 2014

Tentang Dia

Senja datang membawa jingga yang melukis langit beriringan dengan serpihan pucatnya bulan.

Aku masih menikmati rayuan angin sore yang menyapu jendela dengan mesra..

Di sisi langit yang berbeda ada dia.. Ada senyumnya yang seperti pelangi saat hujan berhenti..

Dia, yang wajahnya secerah matahari di siang hari dan suara nya seperti gerimis di musim kemarau..

Hati, hanya kau yang tau isi sajak kerinduan disini.
Dan kau pun tau semakin hari aku semakin takut pada cermin dan hari yang berganti..

Setiap hari kita menua, setiap hari terbuang sia-sia tanpa dia..

Setiap berkaca hanya ada wajahku yang berusaha mengingat wajahnya ada di sampingku..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar